Selamat membaca dan semoga bermanfaat bagi anda semua

Selasa, 01 November 2011

Bupati Tinjau Lokasi Ledakan Petasan

Petasan meledak mengakibatkan tiga rumah ambruk rata dengan tanah dan empat orang meninggal dunia. Peristiwa naas tersebut terjadi di Dukuh Penjor Desa Bulusari Kecamatan Sayung, Minggu malam (30/10), sekitar pukul 19.00. Korban meninggal dunia adalah Mashuri, Kamandanu, Romadhon dan Irsyathul Ibad.

Titik ledakan berada di rumah Abdurrokhim. Waktu kejadian berlangsung, ia sedang keluar rumah. Untung saja, meski istri dan seorang anaknya berada di rumah, keduanya selamat dari ledakan maut yang suaranya terdengar hingga radius satu kilometer tersebut. Istri dan anak Abdurrokhim hanya mengalami luka-luka.

Bupati Tafta Zani pun meninjau lokasi kejadian, Senin (31/10). Bupati didampingi Kabag Humas Rudi Santosa, Camat Sayung Arif Sudaryanto dan Kades Bulusari Masyhudi melihat reruntuhan rumah. Bupati juga menyaksikan proses pengumpulan serpihan tubuh korban oleh petugas Polda Jateng dan Polres Demak.

Di lokasi kejadian itu bupati masih mendapati puluhan selongsong petasan. Hanya saja bupati belum bisa bertemu dengan para keluarga korban lantaran mereka masih menjalani proses pemeriksaan di kantor polisi.

“Kita akan memberikan santunan kepada para keluarga korban. Soal nilainya berapa nanti kita koordinasi dulu dengan PMI dan pihak-pihak terkait. Bagaimanapun, kita turut berbela sungkawa atas meninggalnya korban,” kata bupati.

Disampaikan, larangan bermain petasan seringkali disampaikan kepada masyarakat. Pihaknya sering melakukan sosialisasi terkait hal tersebut bersama jajaran muspida. “Mudah-mudahan kejadian ini menjadikan masyarakat jera. Toh bermain petasan tak ada untungnya,” ujar bupati. Sumber : http://www.demakkab.go.id/