tag:blogger.com,1999:blog-38032535687573592442024-03-14T12:15:24.014+07:00DEMAK KOTA WALISeputar Info tentang Ekonomi, Sosial dan BudayaAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/05351405055966911936noreply@blogger.comBlogger12125tag:blogger.com,1999:blog-3803253568757359244.post-10071179681198323202012-05-29T11:39:00.002+07:002012-05-29T12:06:57.411+07:00Rencana Financial Pendidikan, Investasi Masa Depan yang Cerah Bagi Sang Buah Hati<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-8R4b9TrwDLQ/T8RS1xU2kdI/AAAAAAAAAQw/YmsTfp6is8c/s1600/sekolah1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><img border="0" height="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-8R4b9TrwDLQ/T8RS1xU2kdI/AAAAAAAAAQw/YmsTfp6is8c/s320/sekolah1.jpg" width="282" /></span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sebagai orang tua yang
baik dan sayang terhadap anaknya, tentunya merupakan harapan yang besar jika
anak kita kelak bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas &
kredibilitasnya bagus. Namun sering kali kita lupa bahwa hanya dengan berkeinginan
dan berharap saja tanpa mau, maka hal itu hnya akan menjadi sebuah angan yang
tak akan berujung pada kenyataan. </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sering
kita menemui bahwa orang tua sering kali mengabaikan untuk mempersiapkan </span><b style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><a href="http://www.bca.co.id/" target="_blank">rencana masa depan</a></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> dana pendidikan
anaknya, dan mereka menyadari betapa pentingnya mempersiapkan dana pendidikan
sejak dini ketika si anak baru mau memasuki tahap perguruan tinggi.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kita tak perlu kawatir
akan hal tersebut, masih belum terlambat bagi orang tua yang berkeinginan untuk
dapat menyekolahkan putra-putrinya ke perguruan tinggi. Berapa usia anak anda
sekarang? 3 tahun, 4 tahun atau 5 tahun? Setidaknya anda masih memiliki banyak
waktu untuk dapat menabung dan memperisapkan <b><a href="http://www.bca.co.id/" target="_blank">kebebasan finansial</a> </b>pendidikan untuk anak anda kelak, dengan
disiplin menabung sejak dini, yang hasilnya akan dirasakan oleh anak anda
nantinya. Pertanyaan yang timbul dalam benak penulis yaitu Sudahkah anda
persiapkan biaya untuk itu?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Banyak orang tua yang
sadar akan hal ini dan berencana untuk menabung. Anda tentu saja setiap saat
dapat menabung di tabungan konvensional yang ada di bank. Bank BCA merupakan
salah satu <b><a href="http://www.bca.co.id/" target="_blank">solusi perbankan</a></b> yang
bisa anda gunakan untuk menginvestasikan dana untuk pendidikan anak anda nanti.
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kehidupan saat ini
menuntut setiap orang untuk serba cepat dan praktis. <b><a href="http://www.bca.co.id/" target="_blank">Kemudahan transaksi</a></b> perbankan merupakan syarat yang mutlak untuk
menunjang aktivitas keseharian Anda, antara lain:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: .25in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">·<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Tarik uang tunaia<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .25in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">·<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Setor uang tunai<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .25in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">·<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Transfer<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .25in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">·<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Melakukan pembayaran<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: .25in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">·<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Beragam transaksi lainnya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dan dengan hadirnya
mesin ATM BCA yang ada diberbagai pelosok daerah mempermudah kebutuhan
transaksi perbankan Anda.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dengan salah satu <b><a href="http://www.bca.co.id/" target="_blank">produk perbankan</a> </b>yang dimiliki oleh BCA
yang berkaitan dengan rencana pendidikan anak yang dikenal dengan EduSave, anda
tidak perlu khawatir akan nasib anak anda di masa yang akan datang. Hanya
dengan biaya minimal Rp 300.000 / bulan, mulailah merencanakan pendidikan
berkualitas bagi putra/putri Anda. Selanjutnya, bersiaplah mendampinginya dalam
perjalanan meraih sukses di masa depan. Adapun keunggulan utama yang bisa anda
dapatkan dalam produk rencana pendidikan yang dimiliki oleh BCA selain premi
minimum yang ringan adalah Apabila orang tua meninggal / mengalami cacat tetap
total, dana pendidikan anak tetap dapat terkumpul karena pembayaran premi
dilanjutkan oleh perusahaan asuransi serta kesempatan mengembangkan dana
pendidikan anak karena premi yang dibayarkan akan diinvestasikan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Terdapat
beberapa paket premi yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan Anda. Paket premi yang Anda bayarkan terdiri dari
Premi Dasar dan Top Up Reguler.<o:p></o:p></span></div>
<table border="0" cellpadding="0" class="MsoNormalTable" style="mso-cellspacing: 1.5pt; mso-yfti-tbllook: 1184; width: 100.0%;">
<tbody>
<tr>
<td style="background: #D7D7D7; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"></td>
<td colspan="3" style="background: #D7D7D7; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b><span style="font-size: 12pt;">Premi
Tahunan (Rp)</span></b><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
</td>
<td colspan="3" style="background: #D7D7D7; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b><span style="font-size: 12pt;">Premi
Bulanan (Rp)</span></b><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="background: #DEE9F2; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Premi<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="background: #DEE9F2; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">4.000.000<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="background: #DEE9F2; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">5.000.000<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="background: #DEE9F2; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">6.000.000<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="background: #DEE9F2; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">300.000<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="background: #DEE9F2; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">400.000<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="background: #DEE9F2; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">500.000<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="background: #EFF7FD; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Premi Dasar<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="background: #EFF7FD; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">3.000.000<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="background: #EFF7FD; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">4.000.000<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="background: #EFF7FD; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">4.500.000<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="background: #EFF7FD; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">200.000<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="background: #EFF7FD; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">300.000<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="background: #EFF7FD; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">400.000<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="background: #DEE9F2; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Top Up<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="background: #DEE9F2; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">1.000.000<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="background: #DEE9F2; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">1.000.000<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="background: #DEE9F2; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">1.500.000<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="background: #DEE9F2; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">100.000<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="background: #DEE9F2; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">100.000<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="background: #DEE9F2; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">100.000<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Untuk informasi lebih
lanjut mengenai edusave, produk perbankan, <b>layanan perbankan</b> atau semua hal
yang berkaitan dengan BCA, anda bisa mengunjungi website <a href="http://www.bca.co.id/"><b>http://www.bca.co.id/</b></a>. Semoga artikel ini
bermanfaat bagi anda, dan menyadarkan untuk segera berinvestasi di BCA untuk
pendidikan anak anda di masa mendatang. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background-color: whitesmoke; color: #6d6e71; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: left;"><a href="http://www.bca.co.id/id/about/berita/2012_may_01_Ayo_Kita_Berbagi_Cerita_bersama_BCA/2012_may_01_Ayo_Kita_Berbagi_Cerita_bersama_BCA.jsp" target="_blank"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><img src="http://www.bca.co.id/include/images/user/bca-blog-competition.jpg" /></span> </a></span>
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05351405055966911936noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3803253568757359244.post-67141977341665115392012-03-09T21:58:00.002+07:002012-03-09T22:04:31.273+07:00Berhati Hatilah Saat Melintas di Jalur Pantura<a href="http://1.bp.blogspot.com/-QkREVC2Begc/T1ob5woZz3I/AAAAAAAAAQQ/KnM3eYL2FxA/s1600/antarafoto-1204103484-.jpg"><img style="text-align: justify;float: right; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 10px; margin-left: 10px; cursor: pointer; width: 230px; height: 300px; " src="http://1.bp.blogspot.com/-QkREVC2Begc/T1ob5woZz3I/AAAAAAAAAQQ/KnM3eYL2FxA/s400/antarafoto-1204103484-.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5717913356021124978" /></a><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, serif; ">Jalur pantura yang melintas di Kabupaten Demak cukup panjang, yakni mencapai 38 kilometer. Membujur dari wilayah Kecamatan Sayung hingga Karanganyar, jalur padat yang merupakan bagian dari jalan nasional Anyer Banten - Panarukan Banyuwangi itu cukup rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Karena itu masyarakat yang melintasinya diimbau untuk selalu berhati-hati.</span></div><div style="text-align: justify;"><span ><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span >Demikian disampaikan Kasatlantas Polres Demak AKP I Wayan Sono, saat menjadi narasumber dalam acara dialog interaktif di Radio Suara Kota Wali 104.8 FM, Kamis (8/3). Acara berdurasi satu jam yang dipandu Farida Puput itu mengangkat tema ‘Peran Poltas Polres Demak Dalam Mencapai Kamseltibcarlantas’. </span></div><div style="text-align: justify;"><span ><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span >Menurut AKP Wayan, di wilayah hukum Polres Demak sepanjang 2011 setidaknya telah terjadi 800 kasus kecelakaan lalu lintas. Kejadian itu mengakibatkan 162 orang meninggal dunia, 32 luka berat dan 951 luka ringan, serta kerugian materi mencapai Rp 499,8 juta.</span></div><div style="text-align: justify;"><span ><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span >“Memang tidak semua kecelakaan itu terjadi di jalur pantura. Sebagian terjadi di jalan-jalan antar desa. Namun perlu dicatat, sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh human error. Karena itulah, dimanapun berkendara berhati-hatilah. Jaga sopan santun, hormati pengguna jalan lainnya, serta taatilah rambu-rambu dan peraturan lalu lintas,” kata Wayan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span ><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span >Dikatakan, menyikapi jumlah kasus lakalantas yang cukup memprihatinkan itu Satlantas Polres Demak melakukan berbagai upaya. Di antaranya melaksanakan pendidikan masyarakat dan penyuluhan keliling, pemasangan CCTV di titik-titik rawan laka, gencar mengkampanyekan keselamatan jalan raya, serta meningkatkan pengawasan terhadap sekolah-sekolah mengemudi.</span></div><div style="text-align: justify;"><span ><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span >“Dalam melakukan sosialisasi kita bekerjasama dengan sejumlah media massa, baik cetak maupun elektronik. Adapun sasaran sosialisasinya adalah lapisan masyarakat secara menyeluruh, termasuk anak-anak TK. Makanya kita juga adakan program Polsanak. Melalui program itu kita kenalkan berbagai hal menyangkut kelalulintasan kepada anak-anak,” terang Wayan. </span></div><div style="text-align: justify;"><span ><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span >Sumber: http://www.demakkab.go.id</span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05351405055966911936noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3803253568757359244.post-91800302408975897382011-12-12T20:41:00.003+07:002011-12-12T21:24:00.277+07:00Dampah positif Keeksisan Pabrik Garam Beryodium Desa Kedungmutih<a href="http://3.bp.blogspot.com/-u6oJfuZaXcw/TuYJGYtBnQI/AAAAAAAAAPw/cBpNv37x4Q4/s1600/dsc00687.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-u6oJfuZaXcw/TuYJGYtBnQI/AAAAAAAAAPw/cBpNv37x4Q4/s320/dsc00687.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5685241584916995330" /></a><div style="text-align: justify;">Keberadaan pabrik garam yodium di Desa Kedungmutih Kecamatan Wedung cukup membantu petani garam setempat. Di saat harga garam krosok jatuh, petani Kedungmutih tak terlalu terkena dampak lantaran garam mereka diserap oleh pabrik.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“Petani garam Kedungmutih tak terlalu risau dengan anjloknya harga garam krosok. Sebab, pihak pabrik membeli garam mereka dengan harga layak. Yang jelas petani tetap untung,” kata Kades Kedungmutih H Hamdan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Disampaikan, petani garam Kedungmutih rata-rata tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUBe) Lancar Sejahtera. KUBe itupula yang mengelola pabrik garam beryodium. ”Kini, kemampuan pabrik dalam memproduksi garam beryodium semakin besar. Hasil produksinya juga telah menembus pasaran Jawa Tengah dan Jawa Barat,” ungkapnya, yang juga Ketua KUBe Lancar Sejahtera.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurutnya, kemampuan pabrik dalam memproduksi garam beryodium perhari mencapai 3 ton. Satu ton dalam bentuk kemasan dan dua ton curah. Adapun biaya produksi perbulannya mencapai Rp 117 juta. Termasuk untuk pengadaan garam krosok yang mencapai Rp 100 juta sendiri. Kemudian garam beryodium dalam kemasan 200 gram dijual dengan harga Rp 300.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">”Saat seperti ini petani tidak membuat garam. Namun kami tetap berproduksi lantaran stok kami hasil penyerapan kemarau lalu cukup banyak,” ungkapnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Selain dipasok petani setempat, lanjut Hamdan, pabriknya juga menyerap garam krosok dari Desa Tedunan, Babalan, Kedungkarang, Kendalasem, Berahan Kulon dan Berahan Wetan. Pengadaan garam krosok dilakukan mulai Agustus hingga awal Nopember. Sedangkan dalam hal pemasaran di tingkat lokal, pihaknya memperoleh bantuan dari beberapa lembaga. Di antaranya Dinas Kesehatan, Disperindag, PKK, puskesmas-puskesmas dan sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Demak.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hamdan menambahkan, awal pendirian pabrik garam memperoleh bantuan dari pemerintah daerah dan pusat. APBD Kabupaten tahun 2008, mengalokasikan dana sebesar Rp 160 juta untuk pengadaan bangunan. Kemudian dana yang dari APBN digunakan untuk pengadaan mesin. KUBe Lancar Sejahtera juga berkontribusi sebesar Rp 100 juta untuk pembuatan gudang penampungan garam krosok. Kemudian tahun 2010, APBD kabupaten kembali mengalokasikan dana Rp 75 juta untuk menambah 1 unit mesin open, meningkatkan daya listrik dan pengadaan sejumlah perangkat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sumber : http://www.demakkab.go.id</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05351405055966911936noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3803253568757359244.post-53197038331179671792011-11-26T12:21:00.002+07:002011-11-26T12:25:55.628+07:00Mengingat Sejarah Demak di Museum Situs MAD<a href="http://3.bp.blogspot.com/-uDGf-tjdifw/TtB4UPNInWI/AAAAAAAAAOU/NKjzBZWmqLg/s1600/itop_220208063010.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 277px; height: 202px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-uDGf-tjdifw/TtB4UPNInWI/AAAAAAAAAOU/NKjzBZWmqLg/s320/itop_220208063010.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5679171419188534626" /></a><div style="text-align: justify;">Museum Situs Masjid Agung Demak kini sudah tertata apik. Pun, sebanyak 60 koleksi yang berada di dalam bangunan senilai Rp 1,1 miliar tersebut ditambah sejumlah situs di sekitarnya dapat menjadi referensi masyarakat yang berniat mendalami sejarah perkembangan Islam di Pulau Jawa.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ketua Umum Takmir Masjid Agung Demak Drs KH Mohammad Asyiq menjelaskan, benda bersejarah yang disimpan dalam museum sebagian besar merupakan peninggalan Walisanga dan Sultan Fatah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bukti kebesaran mereka di masa Kesultanan Demak Bintoro masih tersimpan hingga sekarang. Di antaranya saka peninggalan Sunan Kalijaga, Sunan Bonang, Sunan Ampel, dan Sunan Gunung Jati, pintu bledheg peninggalan Ki Ageng Selo, gentong Kong dan piring keramik milik Putri Campa, bedug, kentongan juga Al Quran tulisan tangan Sunan Kalijaga.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Situs yang dimaksud antara lain delapan tiang utama penyangga bagian serambi Masjid Agung Demak yang dibuat pada masa Kerajaan Majapahit. Lebih tepatnya adalah hadiah Prabu Brawijaya V Raden Kertabumi, yang tak lain adalah ayahanda Raden Fatah, yang kemudian dinobatkan sebagai Raja I Kesultanan Demak Bintoro dengan gelar Sultan Fatah Al Akbar Sayidin Pranotogomo.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Selain itu juga Masjid Agung Demak itu sendiri yang dibangun oleh Walisanga dan Sultan Fatah pada abad XV, serta makam raja-raja Kesultanan Demak Bintoro yang berada di kawasan belakang Masjid Agung Demak.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Lebih lanjut disampaikan, masyarakat atau pengunjung tidak akan ditarik retribusi saat berkunjung ke Museum Situs Masjid Agung Demak. Sedangkan untuk pemeliharaan, akan menggunkan anggaran bantuan dari APBD serta BKM Kabupaten Demak.</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05351405055966911936noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3803253568757359244.post-13700102706226137282011-11-26T11:52:00.002+07:002011-11-26T11:55:39.900+07:00Jambu Delima Demak, Warnanya Menggugah Selera<a href="http://1.bp.blogspot.com/-YrQfGIjjTYI/TtBxQ7mfAuI/AAAAAAAAAOA/7dRRJairMmE/s1600/jambu.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 238px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-YrQfGIjjTYI/TtBxQ7mfAuI/AAAAAAAAAOA/7dRRJairMmE/s320/jambu.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5679163665805148898" /></a><div style="text-align: justify;">Demak merupakan sentra utama jambu air merah delima (Syzygium Aqueum) di Indonesia. Potensi ini bahkan telah ditayangkan oleh Trans7 dalam "Laptop Si Unyil" beberapa waktu yang lalu. Varietas jambu air ini sebenarnya telah lama dibudidayakan di Eropa, dikenal sebagai water apple, termasuk dalam keluarga Myrtaceae. Asalnya pun dari wilayah selatan India dan Malaysia Timur, lalu menyebar ke Philipina, Indonesia, Hawai (AS), hingga Trinidad, dan Tobago.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dalam berbagai literatur disebutkan, jambu air merah delima tumbuh di dataran rendah hingga sedang (100-600 meter dpl). Jadi cocok ditanam di daerah-daerah sepanjang pesisir utara Jawa. Ciri khas buah ini, berwarna merah tua seperti buah delima, rasanya manis, dan mengandung banyak air. Rasanya manis dan segar buah ini karena dalam setiap kilogram terdapat kadar gula sebanyak 7,2 brik, 117 mg vitamin C, dan 84% air.</div><span class="fullpost"><div style="text-align: justify;"><br /></div></span><div style="text-align: justify;">Menurut data Subdinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Demak, populasi tanaman ditetapkan sebagai tanaman varietas unggulan, sebagaimana Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 512/Kpts/SR, tertanggal 12 Desember 2005 di kabupaten ini tercatat 95.627 batang, 38.570 diantaranya telah berbuah. Jumlah produksi mencapai 20.500 kuintal per-tahun. Dari segi harganya pun cukup menjanjikan, yaitu sekitar Rp 10.000/kg di pasar-pasar tradisional, sedangkan di swalayan mencapai Rp 15 ribu/kg.</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05351405055966911936noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3803253568757359244.post-12269127772089288222011-11-14T15:22:00.003+07:002011-11-14T15:31:18.546+07:00Batik Tulis Motif Pesisiran Kota Demak<a href="http://1.bp.blogspot.com/-MeCXXn37DNY/TsDRwkMIrRI/AAAAAAAAAM8/q_2aQdofO6g/s1600/df.jpeg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 264px; height: 191px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-MeCXXn37DNY/TsDRwkMIrRI/AAAAAAAAAM8/q_2aQdofO6g/s320/df.jpeg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5674766162765327634" /></a><div style="text-align: justify;">Tak bisa dipungkiri, Kabupaten Demak memiliki batik tulis dengan ciri dan corak yang khas. Dengan perpaduan motif pesisiran dan pertanian, ciri khas batik tulis Demak tersebut kini mulai gencar diperkenalkan ke khalayak melalui berbagai ajang promosi maupun pameran.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Ketua Klaster Batik Demak, Hj Dwi Marfiana Spd MH, ciri khas batik Demak terlihat dari kentalnya perpaduan motif pesisiran dan pertanian yang jarang dibuat pembatik di daerah lain. “Kami mempromosikan Batik Demak hingga ke Semarang, Yogyakarta, Surabaya bahkan Jakarta,” kata Marfiana. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dia mengatakan, upaya promosi itu telah dilakukan hampir setahun. Hasilnya, batik Demak kini mendapat perhatian cukup luas. Sejumlah daerah yang disinggahi tim klaster batik menyatakan meminta pesanan lantaran tertarik batik khas Demak.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Motif yang ditawarkan dan membuat orang tertarik antara lain Ulam Segaran, Tigo Rangsik, Sabet Rangsik, Semangka Tegalan dan Cupit Kepiting. “Istilah Rangsik kita ambil dari kata urang (udang), kerang dan sisik. Penyederhanaan nama serta bentuk binatang laut untuk lebih memperlihatkan ciri batik pesisiran. Sedangkan motif semangka tegalan terinspirasi oleh buah semangka yang juga menjadi andalan Demak,” ungkapnya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Marfiana mengaku tak hanya gencar berpromosi melestarikan batik tulis khas Demak. Namun, dia juga membuka semacam bengkel membatik melalui pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) Desa Karangmlati. PKBM tersebut juga menyelenggarakan kejar paket C kejuruan. “Mereka yang menjadi warga belajar di PKBM berkesempatan menimba ilmu gratis. Setelah lulus nanti mereka menerima ijazah setara SMK dan sertifikat batik,” terangnya.</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05351405055966911936noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3803253568757359244.post-45309971783448005982011-11-12T08:10:00.001+07:002011-11-12T08:24:19.566+07:00Betapa Susah Menghilangkan Citra yang Buruk<a href="http://2.bp.blogspot.com/-rSYVP2zBfj4/Tr3KqaUptmI/AAAAAAAAALY/XNrwCrudhdU/s1600/images.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 259px; height: 194px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-rSYVP2zBfj4/Tr3KqaUptmI/AAAAAAAAALY/XNrwCrudhdU/s400/images.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5673913935525951074" /></a><p class="MsoNormal" style="text-align:justify">Saat orang mendengar kota Demak, banyak pendapat yang keluar dari mulut orang-orang tersebut. Ada yang berpendapat baik dan tak sedikit pula yang bependapat buruk mengenai kota ini. Dan semua pendapat tersebut adalah benar semua, namun penulis akan mencoba membuang kesan buruk mengenai kota ini. Saya mencari kesan-kesan tersebut dengan meminta pendapat dari warga kota lain mengenai kota demak, karena saya adalah perantau yang cukup lama meninggalkan tempat kota kelahiran, sehingga sedikit banyak tahu mengenai pendapat luar akan kota Demak.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"> Mereka yang berpendapat baik mengenai kota Demak, mengatakan bahwa kota ini adalah kota santri atau kota wali, karena di kota ini sering terjadi perkumpulan walisongo dalam menyiarkan agama islam. Selain itu juga terdapat makam salah satu dari walisongo tersebut, yaitu Makam Sunan Kalijogo, yang terletak di Kadilangu. Selain itu, nuansa agama islam di kota ini juga masih terasa kental. Hal itu karena masih banyaknya pondok pesantren yang mengajarkan tentang ajaran islam yang baik dan benar. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify">Adapun mengenai kesan buruk dari orang-orang yang mendengar kota demak adalah demak merupakan WC terpanjang di dunia. Saya cukup kaget kala mendengar kata-kata itu. Dan saat saya coba cari tahu alasan mengapa mereka bisa mengatakan seperti itu? Dan jawabannya adalah karena banyak terjadi aktivitas MCK disepanjang sungai jalur pantura. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify">Namun itulah dulu, di kala PDAM dan PAM belum merambah ke dalam lingkungan warga sekitar pantura. Dan sekarang tentu zaman sudah makin modern dan warga sekitar pantura juga sudah memiliki saluran air sendiri atau menyalur sumber air yang disediakan oleh pemerintah. Hal itu berdampak pada aktivitas MCK di sepanjang jalur pantura yang mulai meredup, dan hanya masih ada sedikit warga yang menggunakan air sungai untuk mandi dan mencuci di jalur itu. Namun, kenapa citra WC terpanjang di dunia belum hilang dari kota demak tercinta ini? Tentu ini menjadi tugas bersama pemkab Demak dan warga untuk menghilangkan citra buruk tersebut. Jangan sampai kota tempat tinggal yang kita cintai ini selalu mendapat citra yang buruk dari warga kota lain. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify">Selain itu, warga demak juga erat dikaitkan dengan pengemis dan peminta-peminta. Karena tak jarang di setiap kota besar ataupun kecil di temukan para pengemis berasal dari kota demak. Tentu hal ini makin membuat citra demak buruk. Dengan hal ini saya ingin menanyakan pemerintah Demak, sudah pernahkah pemerintah mencoba untuk mengentaskan kemiskinan dari warganya? Kalau memang sudah, seperti apakah langkah-langkah pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan pengangguran? Dan Sampai manakah hasil program tersebut? Mohon ini menjadi perhatian yang serius bagi Pemkab Demak, supaya citra yang buruk hilan dari kota ini. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify">Saya selaku penulis ingin mengajak pemerintah dan warga untuk membuang citra yang buruk pada kota ini. Bagi pemerintah, pikirkanlah perekonomian warga dan jangan memikirkan kepentingan pribadi, serta laksanakan amanat warga dengan sebaik-baiknya. Bagi warga, cintailah kota Demak ini dengan menjaga lingkungan agar tetap bersih dan setiap berada di kota perantauan ,berilah kesan yang baik tentang kota ini pada warga di kota yang kau tinggali itu. Dengan hal ini, saya yakin kota Demak akan hilang dari citra buruknya dan selalu memberikan citra yang baik bagi seluruh warga di Indonesia, bahkan maca Negara. Salam Perubahan!!!!!!</p>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05351405055966911936noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3803253568757359244.post-28972861809686659582011-11-02T15:36:00.002+07:002011-11-02T15:43:43.568+07:00Buah Belimbing, Ciri Khas Kota Demak<a href="http://4.bp.blogspot.com/-Xhaxnz0YhXE/TrECeKJY9pI/AAAAAAAAAI4/_gRZCPm1rXI/s1600/Belimbing_demak.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-Xhaxnz0YhXE/TrECeKJY9pI/AAAAAAAAAI4/_gRZCPm1rXI/s400/Belimbing_demak.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5670316122979235474" /></a><div style="text-align: justify;">Di Indonesia, sebagian besar masyarakat mengenal buah yang bernama belimbing tersebut. Buahnya manis sedikit asam, berbentuk bintang lima sudut ketika dipotong. Buah belimbing panjangnya antara 20 cm hingga 50 cm dengan warna yang khas yaitu kuning kehijau-hijauan. Jika waktu muda, buah belimbing berwarna hijau. Ketika di potong, maka buah belimbing tersebut mempunyai biji yang kecil berwarna coklat. Buah ini banyak mengandung vitamin C yang bagus untuk kesehatan badan. Namun, tahukan Petualang? Bahwa di Indonesia terdapat sentra buah belimbing. Daerah tersebut berada di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Di Demak selain menyimpan sejuta kisah sejarah perhelatan masuknya Islam di Jawa Tengah dengan Masjid Demak, Makam Raja-raja, dan makam Wali ternyata juga menyimpan kuliner berupa buah belimbing yang rasanya manis dan besarnya ekstra jumbo. Inilah yang menjadi alasan kalau buah belimbing sangat dekat dan bahkan sudah menjadi ciri khas kota Demak. Ukuran yang lebih besar dari biasanya buah belimbing menambah sempurna Belimbing Demak tersebut. Tak sulit untuk menemukan kios dan toko yang menyediakan belimbing Demak, Petualang bisa datang dan membelinya disepanjang jalan ke arah Kabupaten Demak. Disekitar alun-alun Demak misalnya, disana berjajar para penjual belimbing Demak bersama buah yang khas Demak seperti jambu citra dan Delima serta Blewah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Atau ingin lebih murah, Petualang bisa menemukan di Pasar Bintoro Demak. Sepanjang jalan Semarang – Mranggen – Purwodadi, Harga yang ditawarkan sangat murah, apalagi Petualang pandai menawar pasti mendapat harga yang sangat murah. Untuk harga 1 (satu) kilogram Buah Belimbing Demak di jual seharga sekitar Rp. 12.000,- ketika tidak musim panen. Ketika musim panen tiba, harga Belimbing Demak bisa sampai Rp. 10.000,- perkilonya. Cukup murah bukan? Untuk perkilonya Petualang bisa mendapatkan 5 hingga 6 buah ukuran sedang, dan ketika harus memilih ukuran ekstra jumbo Petualang bisa mendapat 2 hingga 3 Buah Belimbing Demak.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Nah, jika Petualang berplesiran ke Kabupaten Demak Bintoro propinsi Jawa Tengah, silakan untuk membeli Belimbing Demak yang manis dan kaya vitamin C. Semoga hari Pertualang Menyenangkan…</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05351405055966911936noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3803253568757359244.post-59183242656300458562011-11-02T13:03:00.007+07:002011-11-12T08:48:23.195+07:00Masjid Agung Demak, Kebanggaan Masyarakat Demak<a href="http://3.bp.blogspot.com/-u3YhOUehju8/Tr3QX_ZYRnI/AAAAAAAAAL4/NnxGHaSj8I8/s1600/demak%2Bmesjid%2Btampak%2Bsamping%2Bkanan%2B%2528Custom%2529.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-u3YhOUehju8/Tr3QX_ZYRnI/AAAAAAAAAL4/NnxGHaSj8I8/s320/demak%2Bmesjid%2Btampak%2Bsamping%2Bkanan%2B%2528Custom%2529.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5673920216130143858" /></a>Berbicara Demak tak bisa lepas dari Masjid Agung Demak yang merupakan landmark Kabupaten Demak. Masjid Agung Demak merupakan masjid tertua di Pulau Jawa, didirikan Wali Sembilan atau Wali Songo.<br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Lokasi Masjid berada di pusat kota Demak, berjarak + 26 km dari Kota Semarang, + 25 km dari Kabupaten Kudus, dan + 35 km dari Kabupaten Jepara.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Masjid ini merupakan cikal bakal berdirinya kerajaan Glagahwangi Bintoro Demak. Struktur bangunan masjid mempunyai nilai historis seni bangun arsitektur tradisional khas Indonesia. Wujudnya megah, anggun, indah, karismatik, mempesona dan berwibawa.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kini Masjid Agung Demak difungsikan sebagai tempat peribadatan dan ziarah.Penampilan atap limas piramida masjid ini menunjukkan Aqidah Islamiyah yang terdiri dari tiga bagian ; (1) Iman, (2) Islam, dan (3) Ihsan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: left;">Raden Fattah bersama Wali Songo mendirikan Masjid Maha karya abadi yang karismatik ini dengan memberi prasasti bergambar bulus. Ini merupakan Condro Sengkolo Memet, dengan arti Sariro Sunyi Kiblating Gusti yang bermakna tahun 1401 Saka. Gambar bulus terdiri dari kepala yang berarti angka 1 ( satu ), kaki 4 berarti angka 4 ( empat ), badan bulus berarti angka 0 ( nol ), ekor bulus berarti angka 1 ( satu ). Bisa disimpulkan, Masjid Agung Demak berdiri pada tahun 1401 Saka.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Soko Majapahit , tiang ini berjumlah delapan buah terletak di serambi masjid. Benda purbakala hadiah dari Prabu Brawijaya V Raden Kertabumi ini diberikan kepada Raden Fattah ketika menjadi Adipati Notoprojo di Glagahwangi Bintoro Demak 1475 M.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pawestren, merupakan bangunan yang khusus dibuat untuk sholat jama’ah wanita. Dibuat menggunakan konstruksi kayu jati, dengan bentuk atap limasan berupa sirap ( genteng dari kayu ) kayu jati. Bangunan ini ditopang 8 tiang penyangga, di mana 4 diantaranya berhias ukiran motif Majapahit. Luas lantai yang membujur ke kiblat berukuran 15 x 7,30 m. Pawestren ini dibuat pada zaman K.R.M.A.Arya Purbaningrat, tercermin dari bentuk dan motif ukiran Maksurah atau Kholwat yang menerakan tahun 1866 M.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Surya Majapahit , merupakan gambar hiasan segi 8 yang sangat populer pada masa Majapahit. Para ahli purbakala menafsirkan gambar ini sebagai lambang Kerajaan Majapahit. Surya Majapahit di Masjid Agung Demak dibuat pada tahun 1401 tahun Saka, atau 1479 M.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Maksurah , merupakan artefak bangunan berukir peninggalan masa lampau yang memiliki nilai estetika unik dan indah. Karya seni ini mendominasi keindahan ruang dalam masjid. Artefak Maksurah didalamnya berukirkan tulisan arab yang intinya memulyakan ke-Esa-an Tuhan Allah SWT. Prasasti di dalam Maksurah menyebut angka tahun 1287 H atau 1866 M, di mana saat itu Adipati Demak dijabat oleh K.R.M.A. Aryo Purbaningrat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Lawang Bledeg</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pintu Bledheg, pintu yang konon diyakini mampu menangkal petir ini merupakan ciptaan Ki Ageng Selo pada zaman Wali. Peninggalan ini merupakan prasasti “Condro Sengkolo” yang berbunyi Nogo Mulat Saliro Wani, bermakna tahun 1388 Saka atau 1466 M, atau 887 H.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Mihrab atau tempat pengimaman, didalamnya terdapat hiasan gambar bulus yang merupakan prasasti “Condro Sengkolo”. Prasasti ini memiliki arti“Sariro Sunyi Kiblating Gusti”, bermakna tahun 1401 Saka atau 1479 M (hasil perumusan Ijtihad). Di depan Mihrab sebelah kanan terdapat mimbar untuk khotbah. Benda arkeolog ini dikenal dengan sebutan Dampar Kencono warisan dari Majapahit.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dampar Kencana , benda arkeologi ini merupakan peninggalan Majapahit abad XV, sebagai hadiah untuk Raden Fattah Sultan Demak I dari ayahanda Prabu Brawijaya ke V Raden Kertabumi. Semenjak tahta Kasultanan Demak dipimpin Raden Trenggono 1521 – 1560 M, secara universal wilayah Nusantara menyatu dan masyhur, seolah mengulang kejayaan Patih Gajah Mada.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Soko Tatal / Soko Guru yang berjumlah 4 ini merupakan tiang utama penyangga kerangka atap masjid yang bersusun tiga. Masing-masing soko guru memiliki tinggi 1630 cm. Formasi tata letak empat soko guru dipancangkan pada empat penjuru mata angin. Yang berada di barat laut didirikan Sunan Bonang, di barat daya karya Sunan Gunung Jati, di bagian tenggara buatan Sunan Ampel, dan yang berdiri di timur laut karya Sunan Kalijaga Demak. Masyarakat menamakan tiang buatan Sunan Kalijaga ini sebagai Soko Tatal.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Situs Kolam Wudlu . Situs ini dibangun mengiringi awal berdirinya Masjid Agung Demak sebagai tempat untuk berwudlu. Hingga sekarang situs kolam ini masih berada di tempatnya meskipun sudah tidak dipergunakan lagi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menara, bangunan sebagai tempat adzan ini didirikan dengan konstruksi baja. Pemilihan konstruksi baja sekaligus menjawab tuntutan modernisasi abad XX. Pembangunan menara diprakarsai para ulama, seperti KH.Abdurrohman (Penghulu Masjid Agung Demak), R.Danoewijoto, H.Moh Taslim, H.Aboebakar, dan H.Moechsin .</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05351405055966911936noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3803253568757359244.post-25173426942592598352011-11-01T15:10:00.001+07:002011-11-12T08:55:07.001+07:00Bupati Tinjau Lokasi Ledakan Petasan<a href="http://3.bp.blogspot.com/-vpcIWkVNbCg/Tr3R8AYjunI/AAAAAAAAAMI/0ywaLAhuboo/s1600/Polisi-melakukan-identifikasi-rumah-bekas-ledakan-petasan.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 198px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-vpcIWkVNbCg/Tr3R8AYjunI/AAAAAAAAAMI/0ywaLAhuboo/s320/Polisi-melakukan-identifikasi-rumah-bekas-ledakan-petasan.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5673921934382054002" /></a><div style="text-align: justify;">Petasan meledak mengakibatkan tiga rumah ambruk rata dengan tanah dan empat orang meninggal dunia. Peristiwa naas tersebut terjadi di Dukuh Penjor Desa Bulusari Kecamatan Sayung, Minggu malam (30/10), sekitar pukul 19.00. Korban meninggal dunia adalah Mashuri, Kamandanu, Romadhon dan Irsyathul Ibad.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> Titik ledakan berada di rumah Abdurrokhim. Waktu kejadian berlangsung, ia sedang keluar rumah. Untung saja, meski istri dan seorang anaknya berada di rumah, keduanya selamat dari ledakan maut yang suaranya terdengar hingga radius satu kilometer tersebut. Istri dan anak Abdurrokhim hanya mengalami luka-luka.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> Bupati Tafta Zani pun meninjau lokasi kejadian, Senin (31/10). Bupati didampingi Kabag Humas Rudi Santosa, Camat Sayung Arif Sudaryanto dan Kades Bulusari Masyhudi melihat reruntuhan rumah. Bupati juga menyaksikan proses pengumpulan serpihan tubuh korban oleh petugas Polda Jateng dan Polres Demak.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Di lokasi kejadian itu bupati masih mendapati puluhan selongsong petasan. Hanya saja bupati belum bisa bertemu dengan para keluarga korban lantaran mereka masih menjalani proses pemeriksaan di kantor polisi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> “Kita akan memberikan santunan kepada para keluarga korban. Soal nilainya berapa nanti kita koordinasi dulu dengan PMI dan pihak-pihak terkait. Bagaimanapun, kita turut berbela sungkawa atas meninggalnya korban,” kata bupati.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> Disampaikan, larangan bermain petasan seringkali disampaikan kepada masyarakat. Pihaknya sering melakukan sosialisasi terkait hal tersebut bersama jajaran muspida. “Mudah-mudahan kejadian ini menjadikan masyarakat jera. Toh bermain petasan tak ada untungnya,” ujar bupati. Sumber : http://www.demakkab.go.id/</div><p></p>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05351405055966911936noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3803253568757359244.post-55832408053992628392011-10-31T13:03:00.002+07:002011-11-12T08:44:16.281+07:00Bakso Balungan, Kuliner Khas Demak<a href="http://2.bp.blogspot.com/-deuT0OyTDWE/Tr3PZzd3OGI/AAAAAAAAALo/CSRJNPgoUbM/s1600/morsen-3.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-deuT0OyTDWE/Tr3PZzd3OGI/AAAAAAAAALo/CSRJNPgoUbM/s320/morsen-3.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5673919147775834210" /></a><div style="text-align: justify;">Salah satu makanan khas Demak yang dikenal sebagai Kota Waliadalah bakso balungan. Dinamai bakso balungan (tulang) karena bakso yang disajikan tidak melulu hanya bakso, gulungan daging giling yang diberi kuah. Bakso yang satu ini dikompliti dengan potongan tulang-tulang yang masih berbalut irisan daging. Kadang terdapat pula tulang muda yang renyah dimakan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bakso balungan ini muncul dari bisnis soto kerbau yang menjadi ciri khas soto di kawasan Demak, Kudus, Pati, dan sekitarnya. Kalau daging kerbau banyak dipakai untuk soto dan rawon, tulangnya dimanfaatkan untuk campuran bakso.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kenikmatan bakso balungan bukan terletak pada bakso itu sendiri, melainkan cara menikmati dan menggerogoti serpihan daging pada potongan tulang inilah yang mengasyikan sehingga sering kali membuat penikmat bakso ketagihan. Tiap porsi biasanya di hargai Rp 6000, dan tentunya ini sangat menjangkau kantong semua kalangan masyarakat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Beberapa penikmat bakso di Demak mengakui bakso balungan merupakan bakso yang beda dengan bakso yang lain. Apalagi jika menemui warung bakso yang sudah terkenal dengan Rasanya nikmat dan cara mengolah tulang pun sudah pas, yakni tidak alot serta sudah renyah. Ini berkat rebusan tulang yang disesuaikan untuk menjaga tidak terlalu mentah atau terlalu matang sehingga tak mudah hancur.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Jika anda berwisata ke daerah Demak, janganlah lupa untuk menikmati makanan hangat dan lezat ini. Selamat mencoba dan semoga anda ketagihan setelah mencicipinya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p><p></p><p></p>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05351405055966911936noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3803253568757359244.post-17094772314781886952011-10-29T14:11:00.000+07:002011-11-01T15:06:41.540+07:00Grebeg Besar, Budaya Khas Demak<a href="http://1.bp.blogspot.com/-oM7WrhHCUUI/TqusJMPT0RI/AAAAAAAAAD0/Kz3Q3LjO7dQ/s1600/grebeg%2Bbesar.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 214px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-oM7WrhHCUUI/TqusJMPT0RI/AAAAAAAAAD0/Kz3Q3LjO7dQ/s320/grebeg%2Bbesar.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5668813829880140050" border="0" /></a><p style="text-align: justify;">Demak merupakan kerajaan Islam pertama dipulau jawa dengan rajanya Raden Fatah. Disamping sebagai pusat pemerintahan, Demak sekaligus menjadi pusat penyebaran agama Islam dipulau Jawa. Bukti peninggalan sejarah masih berdiri dengan kokoh sampai sekarang, yaitu Masjid Agung Demak.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Penyebaran agama Islam di Pulau Jawa dimulai pada abad XV dan dipelopori oleh Wali Sanga, bahkan salah satu wali tersebut bermukim sampai akhir hayatnya dan dimakamkan di Kadilangu Demak, yaitu Sunan Kalijaga. Menurut cerita, Kadilangu semula adalah daerah perdikan sebagai anugrah dari Sultan Fatah kepada Sunan Kalijaga atas jasa-jasanya dalam mengembangkan agama Islam dan memajukan kerajaan Demak.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Berbagai upaya dilakukan oleh para Wali dalam menyebarluaskan agama Islam. Berbagai halangan dan rintangan menghadang, salah satu diantaranya adalah masih kuatnya pengaruh Hindu dan Budha pada masyarakat Demak pada waktu itu. Pada akhirnya agama Islam dapat diterima masyarakat melalui pendekatan pendekatan para Wali dengan jalan mengajarkan agama Islam melalui kebudayaan atau adat istiadat yang telah ada.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Setiap tanggal 10 Dzulhijah umat Islam memperingati Hari Raya Idul Adha dengan melaksanakan Sholat Ied dan dilanjutkan dengan penyembelihan hewan qurban. Pada waktu itu, dilingkungan Masjid Agung Demak diselenggarakan pula keramaian yang disisipi dengan syiar-syiar keagamaan, sebagai upaya penyebarluasaan agama Islam oleh Wali Sanga. Sampai saati ini kegiatan tersebut masih tetap berlangsung, bahkan ditumbuh kembangkan.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"> <strong>Prosesi Grebeg Besar Demak</strong></p><ul><li><span style="font-size:10.0pt; mso-bidi-font-family:Symbol;mso-fareast-font-family:Symbol; mso-bidi-font-family:Symbol;font-size:12.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span><span style="font-weight: bold; font-style: italic;">Ziarah ke makam Sultan-Sultan Demak & Sunan Kalijaga</span></li></ul><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Grebeg Besar Demak diawali dengan pelaksanaan ziarah oleh Bupati, Muspida dan segenap pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Demak, masing-masing beserta istri/suami, ke makam Sultan-Sultan Demak dilingkungan Masjid agung Demak dan dilanjutkan dengan ziarah ke makam Sunan Kalijaga di Kadilangu. Kegiatan ziarah tersebut dilaksanakan pada jam 16.00 WIB; kurang lebih 10 (sepuluh) hari menjelang tanggal 10 Dzulhijah.<span style="mso-no-proof:yes"><br /></span> </p><div style="text-align: justify;"> </div><ul><li><span style="font-size:10.0pt; mso-bidi-font-family:Symbol;mso-fareast-font-family:Symbol; mso-bidi-font-family:Symbol;font-size:12.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span><span style="font-weight: bold; font-style: italic;">Pasar Malam Rakyat di Tembiring Jogo Indah</span></li></ul><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Untuk meramaikan perayaan Grebeg Besar di lapangan Tembiring Jogo Indah digelar pasar malam rakyat yang dimulai kurang lebih 10 (sepuluh) hari sebelum hari raya Idul Adha dan dibuka oleh Bupati Demak setelah ziarah ke makam Sultan-Sultan Demak dan Sunan Kalijaga.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;"> asar malam tersebut dipenuhi dengan berbagai macam dagangan, mulai dari barang barang kebutuhan sehari-hari sampai dengan mainan anak, hasil kerajinan, makanan/minuman, permainan anak-anak dan juga panggung pertunjukkan /hiburan. </p><ul><li><span style="font-size:10.0pt; mso-bidi-font-family:Symbol;mso-fareast-font-family:Symbol; mso-bidi-font-family:Symbol;font-size:12.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> <span style="font-weight: bold; font-style: italic;"> </span></span></span></span><span style="font-weight: bold; font-style: italic;">Selamatan Tumpeng Sanga</span></li></ul><div style="text-align: justify;"> </div><p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">Selamatan Tumpeng Sanga dilaksanakan pada malam hari menjelang hari raya Idul Adha bertempat di Masjid Agung Demak. Sebelumnya kesembilan tumpeng terebut dibawa dari Pendopo Kabupaten Demak dengan diiringi ulama, para santri, beserta Muspida dan tamu undangan lainnya menuju ke Masjid Agung Demak. Tumpeng yang berjumlah sembilan tersebut melambangkan Wali Sanga. Selamatan ini dilaksanakan dengan harapan agar seluruh masyarakat Demak diberikan berkah keselamatan dan kebahagiaan dunia akhirat dari Allah SWT. Acara selamatn tersebut diawali dengan pengajian umum diteruskan dengan pembacaan doa. Sesudah itu kepada para pengunjung dibagikan nasi bungkus. Pembagian nasi bungkus tersebut dimaksudkan agar para pengunjung tidak berebut tumpeng sanga. Sejak beberapa tahun terakhir tumpeng sanga tidak diberikan lagi kepada para pengunjung dan sebagai gantinya dibagikan nasi bungkus tersebut.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"> Pada saat yang sama di Kadilangu juga dilaksanakan kegiatan serupa, yaitu Selamatan Ancakan, selamatan terebut bertujuan untuk memohon berkah kepada Allah SWT agar sesepuh dan seluruh anggota Panitia penjamasan dapat melaksanakan tugas dengan lancar tanpa halangan suatu apapun juga serta untuk menghormati dan menjamu para tamu yang bersilaturahmi dengan sesepuh.</p><div style="text-align: justify;"> </div><ul style="font-weight: bold; font-style: italic;"><li><span style="font-size:10.0pt; mso-bidi-font-family:Symbol;mso-fareast-font-family:Symbol; mso-bidi-font-family:Symbol;font-size:12.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span>Slolat Ied</li></ul><div style="text-align: justify;"> </div><p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">Pada tanggal 10 Dzulhijah Masjid Agung dipadati oleh umat Islam yang akan melaksanakan Sholat Ied, pada saat-saat seperti ini Masjid Agung Demak sudah tidak dapat lagi menampung para jamaah, karena penuh sesak dan melebar ke jalan raya, bahkan sebagian melaksanakan sholat di alun-alun. Pada kesempatan tersebut Bupati Demak beserta Muspida melaksanakan sholat di Masjid Agung Demak dan dilajutkan dengan penyerahan hewan qurban dari Bupati Demak kepada panitia.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt; text-align: justify;"><span style="font-size:10.0pt; mso-bidi-font-family:Symbol;mso-fareast-font-family:Symbol; mso-bidi-font-family:Symbol;font-size:12.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span><span style="font-weight: bold; font-style: italic;">Penjamasan Pusaka Peninggalan Sunan Kalijaga</span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Setelah selesai Sholat Ied di makam Sunan Kalijaga, Kadilangu, dilaksanakan penjamasan pusaka peninggalan Sunan Kalijaga. Kedua pusaka tersebut adalah Kutang Ontokusuma dan Keris Kyai Crubuk. Konon Kutang Ontokusumo adalah berujud ageman yang dikiaskan pegangan santri yang dipakai sunan kalijaga setiap kali berdakwah.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Penjamasan pusaka-pusaka tersebut didasari oleh wasiat sunan kalijaga sebagai berikut””agemanku, besuk yen aku wis dikeparengake sowan engkang Maha Kuwaos, salehna neng duwur peturonku. Kajaba kuwi sawise uku kukut, agemanku jamas ana.” Dengan dilaksanakan penjamasan tersebut, diharapkan umat Islam dapat kembali ke fitrahnya dengan mawas diri/mensucikan diri serta meningkatkan iman dan taqwa Kepada allah SWT.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Prosesi penjamasan tersebut diawali dari Pendopo Kabupaten Demak, dimana sebelumnya dipentaskan pagelaran tari Bedhoyo Tunggal Jiwo. Melambangkan “Manunggale kawula lan gusti”, yang dibawakan oleh 9 (sembilan) remaja putri. Dalam perjalanan ke Kadilangu minyak jamas dikawal oleh bhayangkara kerajaan Demak Bintoro “Prajurit Patangpuluhan” dan diiringi kesenian tradisional Demak. Bersamaan dengan itu Bupati beserta rombongan menuju Kadilangu dengan mengendarai kereta berkuda.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Penjamasan pusaka peninggalan Sunan Kalijaga dilaksanakan oleh petugas dibawah pimpinan Sesepuh Kadilangu di dalam cungkup gedong makam Sunan Kalijaga Kalijaga. Sesepuh dan ahli waris percaya, bahwa ajaran agama Islam dari Rasulullah Muhammad SAW dan disebar luaskan oleh Sunan Kalijaga adalah benar. Oleh karena itu penjamasan dilakukan dengan mata tertutup. Hal tersebut mengandung makna, bahwa penjamas tidak melihat dengan mata telanjang, tetapi melihat dengan mata hati. Artinya ahli waris sudah bertekad bulat untuk menjalankan ibadah dan mengamalkan agama Islam dengan sepenuh hati.</p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;">Dengan selesainya penjamasan pusaka peninggalan Sunan Kalijaga tersebut, maka berakhir pulalah rangkaian acara Grebeg Besar DemaK.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"> </p>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05351405055966911936noreply@blogger.com